Dubai – Etiket Sosial

Dubai - Etiket Sosial

Dubai adalah salah satu negara yang merupakan dunia Islam. Meskipun emirat telah meningkat menjadi salah satu titik panas di dunia saat ini dengan kosmopolitanisme yang cepat berkembang namun kenyataannya tetap bahwa masih menganut berakar pada lebih dari satu cara. Bagi mereka yang telah menjadi bagian dari Dubai dan mereka yang berniat untuk melakukannya ada beberapa hal dari kapiler konservatif budaya Dubai yang harus diingat.

Di Dubai Islam adalah sesuatu yang dipromosikan dan ditanamkan pada anak-anak dari usia muda dimana prinsip dasar adalah fokus. Selain itu semua anak harus belajar bahasa Arab. Intinya adalah – Pelajari aturan Dubai jika Anda berada di Dubai.

Sebuah beberapa petunjuk terhadap etiket sosial umum dan laku diberikan di bawah ini

Gadis o dan perempuan harus berdandan sederhana sebagai budaya terutama patriarkal.

o Tidak ada paksaan bagi wanita untuk mengenakan pakaian tradisional Arab disebut abaya yang dikenakan di atas pakaian normal. Tetapi jika mereka ingin pergi untuk gaun barat rok atasan atau celana panjang dalam pertanyaan tidak boleh mengungkapkan.

o Makan minum dan merokok dilarang keras di tempat umum selama bulan suci Ramadhan salah satu peristiwa besar tahun ini bagi umat Islam di seluruh dunia. Alasannya adalah bahwa siang hari selama bulan Ramadhan dikhususkan untuk mengamati puasa dan berdoa kepada Allah.

o Beberapa kantor dan tempat umum telah ditandai Muslim dan Non-Muslim daerah. Kita harus mematuhi yang sama di tempat tersebut.

o Jika non-Muslim keinginan untuk mengunjungi salah satu masjid megah banyak di Emirat s / ia dapat melakukannya hanya melalui tur khusus.

o Live-dalam hubungan dilarang oleh hukum.

menampilkan o Publik kasih sayang juga sesuatu yang dipandang rendah di Dubai.

o Bahasa Arab adalah bahasa resmi Dubai. Tapi Inggris juga dipahami dan dituturkan oleh mayoritas penduduk di Dubai.

o Kecuali satu adalah benar-benar yakin apakah asli mengambil alkohol orang tidak harus menawarkan minuman kepada orang tersebut.

o Orang harus menahan diri dari kata / tindakan yang menghujat atau anti-Islam di hadapan umat Islam.